Senin, 16 Maret 2015


Nikmatnya Tante Susi



Tante Susi, tante yang sangat seksi dan juga begitu hot. “Dring .. teleponku berbunyi,hai Martin kamu ada acara ngak pagi ini tanya tante Susi.
Dan aku menjawab ngak ada acara apa2 emang nya mbak yuni mau ajak kemana.gini loh Martin,suami mbak lagi keluar kota bisa ngak dik Martin menemani tante ke puncak,udah lama tante ngak nengok2 villa ,
dan aku menjawab,nanti Martin kabarin.mau minta ijin sama ibu dulu setelah mendapat ijin dari ibu,kemudian aku langsung menyetujui untuk berangkat puncak bersama tante Susi,kami berangkat2 bersama sopirnya tante Susi.
Aku mau bercerita sedikit tentang bagaimana aku bisa berkenalan dengan tante Susi,awalnya ada arisan keluarga dan tante Susi adalah teman baik ibuku,dan tante Susi termasuk yang termuda dalam anggota arisan ibu2,tante berumur sekita 34 thn tinggi badan tante sekitar 165 cm dada lumayan besar sekitar 36 pinggul lumayan juga tidak terlalu lebar badannya mulus sekali belom punya anak ,saat selesai arisan mau pulang mobilnya tidak bisa stater dan dia meminta ijin dari ibuku untuk mengantarnya pulang dan kebetulan suaminya dalam rangka tugas kantor sehingga aku yang diminta tolong mengantar pulang,sesampai dirumah aku ditahan tante Susi untuk menemani nonton tv kebetulan acara sinetron
tante Susi langsung kekamar berganti pakaian daster yang tipis dan tidak memakai bh sehingga dengan mudah bagi aku melihat kedua gunduk didalam daster,dan tante Susi duduk berhadapan dengan aku,sembali mengangkat kakinya kemeja tampa sengaja mataku melihat sekilas paha yang mulus, dan tampak menghadap kearah tempat dudukku,dan aku melirik sambil menebak apakah tante Susi tidak pakai celana dalam,dan mataku sebentar melirik dan sebentar mata menuju ke tv,dan sepertinya tante Susi mengetahui aku meliriknya dan tante Susi semakin sengaja membuka sedikit lebar pahanya sembari duduk menyandarkan kepalanya diatas sofa,mataku melirik dan sedangkan celanaku makin sempit dan sembari menahan tegang bergerak torpedoku dengan tangan kiriku aku membetulkan posisi torpedoku.saat tangan bergerak rupanya diperhatikan tante Susi dan tante Susi kelihatan senyum2.
dan tante Susi kemudian berkata kenapa Martin lagi kepanasan ya bergerak2 terus,lalu aku menjawab dengan muka rada bersemu merah karena darah menjalar dengan kencang kemukaku sehingga terasa panas mukaku dan aku berkata menunduk mukaku,ngak tante eghnn….eehh.. eehh… dan aku ngak bisa menjawab kemudian tante Susi bangun dari tempat duduk dan menghampiriku tante Susi mengambil remote tv dekat bangku dudukku, entah sengaja atau tidak dia terpeleset dan jatuh kepahaku dan tangan tidak sengaja menekan kena tepedoku aku kesakitan meringis menahan sakit dan tangannya buru diangkat tangannya dia kaget lalu betanya kenapa Martin sakit ya maafkan tante ya,sembari menjululkan tangannya keselakanganku dan dipegang oleh tante Susi,dan tante Susi lalu berkata ini apa..an..koq keras2 banget,ini sakit ya.. sembari tangannya memijit2,sini tante urut biar sakitnya hilang,dan tante ngak bilang permisi langsung dibuka seletingku celanaku dan tangan meroggoh kedalam celana dalamku dan digenggam dengan erat sekali,dan tangan kanan megosok2 mengelus2 ujung kepala batangku,
dan aku sangat menikmati dan lupa dengan sakitnya,selagi tangan kirinya mengocok lalu tangan kanannya berpindah ketanganku dan ditarik ke dadanya,dan tante Susi kembali berkata ayo Tin…pegang aja punya tante, kamu maukan…aku langsung menjawab ,iya tante… selagi mendapat akses,aku bertindak lebih jauh lagi kuturunkan kepalaku kujilat dadanya,dan tangan tante Susi mendekap lebih erat dan dia kembali mendesah terus Tin….diisap ya…Tin,,,,duh…enak banget, dan aku akan bertindak lebih lanjut lagi,kuelus2 perutnya setelah itu aku mau turunkan kepalaku keselankang pahanya tante,lalu tante berkata dikamar aja Tin..nanti diliat pembantu.
tante duduk diatas ranjang membuka paha untuk memancing nafsuku,sini to….naek keatas ranjang tante dah ngak tahan…
kemudian kami berpindah kekamar tidurnya tante Susi,sesampai dikamar tante langsung buka baju dasternya dan dia duduk diatas ranjang dengan membuka kedua pahanya lebar2 dan aku lihat ternyata memeknya tante bersih tanpa sehelai rambutpun aku aku bertambah nafsu melihatnya dan akupun tidak tinggal diam kubuka seluruh pakaianku setelah kami berdua terlanjang tante Susi lalu mendorong aku keranjang dengan posisi terlentang dan kemudian tante menurunkan kepalanya menjilat pusarku lalu terus turun sampai ke selakanganku dan tangannya mengenggam dan lidahnya menjilat di sekitar kepala kemaluanku aku mendesah bagaikan bayi minta ngedot,dan akupun tidak tinggal diam tangan ku memeras dan memirin pentil unjung susunya tantepun langsung beraksi lebih jauh,batang torpedoku dimasuk kemulut dikulum turun naik sembari menjilat dan kepalanya kekiri dan kekanan aku menikmati diisap kuluman kemaluanku oleh tante yuni
tante menjilat batangku kemaluanku sssttt…enak banget batangmu….
lalu aku menurunkan kepalaku dan kucium dan terasa bau ciri khas wanita dan aku langsung menjulurkan lidahku lalu aku jilat ujung kelentitnya dan jariku tetap kutusuk keluar masuk tante Susi kembali medesis ssstttt…ssssttt….aku mendengar tante Susi mendesis aku tahu tante Susi sudah hampir kepuncak kenikmatan akupun tetap menjilat lebih cepat dan juga aku gigit pelan tante mendesis sssttt….lalu berkata Tinnnn…cepatt masukinn…tante dah ngak tahan..cepattt..donggg…sayangg…dan akhirnya tante Susi bangun dan dia langsung menungging dan mengenggam batang kemaluanku lalu dituntun kearah vaginanya dan digosok2 kepala kemaluanku dibelahan vaginanya yang benar2 sudah basah dan licin sekali.
akupun sudah ngak tahan lagi dan tanganku mengenggam buah pantatnya,lalu kuarahkan batang kemaluanku lalu kutekan blesss…berasa peret dan hangat sekali lobang tante Susi yang sudah sangat basah dan licin sekali,akupun memaju mundurkan pantatku dan diimbangi goyangnya pantat tante Susi bagaikan gangsing aku sangat menikmati dan didalam vagina tante Susi terasa seperti menyedot,dan aku berkata pada tanteee…memek tante enakkk..sekali…ogghhh….mendengar aku berkata enak lalu tante bergoyang pantatnya makin kencang dan aku berasa batang kemaluan terpendam dalam sekali dan berasa sepeti diurut seluruh batang kemaluanku aku benar2 terbang kelangit tujuh sstt….ogghh…..aku mendesis
tante sedang nafsu batang kemaluanku diarahkan ke vaginanya
aduhh…tante dah ngak tahan,tante masukin ya….
aku hampir kepuncaknya dan lalu aku cabut batang kemaluanku aku tidak mau cepat keluar,tantepun kerkata aduh…Martin….koq dilepas sih, tante berkata kelihatan kecewa dan tante Susi berkata tante hampir dapet…akupun berkata iya…tante ganti posisi tante tadi Martin..hampir keluar juga abisnya goyangan tante bikin Martin ngak tahan…sekarang gantian tante di atas Martin mau ngerasain goyang tante lalu tante mencubit pahaku dasar lelaki biasanya maunya terima beres takut keduluan keluar iya…akupun tersenyum dalam hatiku tahu juga nih tante.
ini gaya nungging yg paling kusukai
iyaa…terus..yang dalemm..dong sayang…
lalu tante kembali menjilat dan mengulum kemaluaanku yang baru kucabut dalam memeknya dalam keadaan berlendir, tante Susi pun menjilat tampa merasa jijik aku sangat sekali menikmati permainan tante, aku memeramkan mataku menikmatinya jilatannya setelah berselang beberapa menit lalu tante bangun lalu digenggam batang terpedoku lalu diarahkan kelobang vaginanya lalu ditekan sampai masuk tampa sejengkal batangku yang tersisa sampai kepangkalnya lalu tante Susi mengoyangkan pinggulnya memaju mundurkan pantatnya aku merasakan seluruh batang sepeti diurut selagi tante beraksi memutar pantat pinggulnya tanganku meremas buah dadanya dan jariku juga ikut memerintir ujung pentil susunya
tante Susi juga berkata Martin…remes yang kencang dong… dan aku ikuti kemauan tante kuremas kedua buah dadanya dan batang kemaluaan ditancap dalam sekali dan tante akhirnya berkata terus Martin…punya kamu koq enak banget, beda banget ama punya omm[suaminya], lalu aku berkata beda apanya tante…diapun menjawab beda batangnya punyamu panjang dan kepalanya helemnya besar banget terasa didalam memek tante seperti digaruk bagaikan ada yang nonjok2 , lalu kembali tante Susi mendesis dan berkata lagi Martin…tante mau keluar nih…. ssstt….aku berkata jangan keluar dulu tante tungguin Martin sebentar lagi, Martin hampir nyampe, dan tante bergoyang pantatnya makin kencang akupun hampir tiba diujung puncak kenikmatan,
tante Susi sedang menikmati goyanganku sssttt….ougghhh…….enaknya batangmu Tin…..
lalu kudekap tubuh tante dan kubalik tubuhnya dan berganti posisi aku di atas dan tante Susi dibawah akupun berpacu dengan kencang kumajukan mundur pantatku bagaikan piston mobil dan selang beberapa menit tante Susi mendesis kembali..ssstttt….Martin…tante dah mau nyampe…cepat Tinnn…bareng2 ya..akupun menjawab iya..tannn…Martin juga mau nyampe…akhirnya jebol juga dan disusul dengan orgasmenya tante Susi dan batangku menyemprot crott..crott…crott…dan tante pun berteriak..aughh….eennakk…..aakhhh…..akhirny a aku dipeluk tante erat sekali dan dicium dan diapun berkata terima kasih iya Martin kamu pintar deh puasin tante
mengalirnya lendir kenikmatan dari vaginanya tante Susi
lalu kami rebah tiduran di atas ranjang tante Susi dan diapun bercerita bahwa dari rumahku dia sudah memperhatikanku dan dia juga suka denganku dan tante Susi juga menceritakan tentang suaminya kalau main dengan tante dia paling suka anal,aku terbengong2 mendengar pengakuan tante Susi koq memeknya tante Susi enak koq mau2 aja yang di dubur apa enaknya aku bertanya kepada tante Susi dan diapun menjawab mula2nya ya sakit lama2 enak koq,dan apakah Martin pernah mencobanya akupun menjawab blom pernah tante kan jijik masak dimasukin kelobang pantatnya tante,dan tante berkata kembali apakah Martin mau coba…aku diam sejenak lalu menjawab boleh juga akhirnya dan tante juga diam tetapi tangannya tetap mengenggam batangku yang masih lemas,dan dia tidak melepaskanya tante Susi sangat sabar dia tetap aja mengurut2 batangku selang beberapa menit akhirnya bangun kembali
lalu tante bangun ranjang dia berjalan kemeja rias mengambil bungkusan kecil dan dia sobek ternyata sebuah condom lalu tante Susi menunduk kepalanya mengulum2 batang kemaluanku yang masih lengket karena peju tersebut setelah cukup lama tante memasang condom ke batang kemaluanku dan tante lansung celentang mengangkat tinggi kedua pahanya dan dia meludah ketangannya lalu di oles kelobang pantanya dan dia menarik tanganku sembari senyum sini Tin…coba masukin dih..biar kamu ngak penasaran
akhirnya kuikuti kemauan tante Susi kugenggam batang torpedoku kuarahkan kelobang duburnya yang dibasahi oleh ludahnya tante Susi,lalu kutekan pelan2 tante Susi memejamkan matanya dan mulutnya keliahatan sedang mengigit bibir bawahnya,dan kutekan kembali akhirnya masuk separuh dan kutarik lalu kutekan kembali lebih dalam dan tante Susi mendesis ssstttt….pelan2 ya Tinn..lada perih sedikit tante Susi berkata dan aku menjawab kalau sakit jangan diterusin tante,aku merasa kasian sama tante Susi dan aku menjawab biar Martin masukin aja kelobang memek tante aja,tapi tante tetap mau aku melanjukan,dan kutekan lagi lebih dalam akhirnya masuk keluruh batang torpedoku dilobang pantatnya dan yang kurasakan lobang pantatnya tante Susii lebih hangat dan mencengkram bila dibanding dengan vaginanya
kumasuki batang kemaluanku ke lobang analnya tante Susi
aduh Tin…pelan2 ya……
aku mendesah aghhh….enakkk..banget…lalu kumaju mundurkan pantatku dengan diiringi mengosok vaginanya dan ujung jarinya menekan masuk sampai kelobang memeknya tante Susi,aku tetap memajukan mundur pantaku dan tante Susi semakin cepat mengosok vaginanya dan mata sayu melirikku dan mulutnya sedikit terbuka lidahnya terjulur sedikit,aku melihatnya semakin terlangsang,selang beberapa lama tante Susi berkata Martin…tante memeknya digosok koq semakin gatel….ya….terus Martin…yang kencang…dengan batang terpedoku keluar masuk dilobang pantatnya akupun sangat menikmati terasa batang torpedo sesuatu akan terjang keluar aku berkata kepada tante Susi,tan..te…Martin ngak tahan dah mo keeelluarrrr…..tantepun menjawab a..maaaa……tanteee…juga..mauu..keluarrr….aa gghhh…..aduhhhhh…nyammmpe…Tinnnnnnn…
setelah selesai anal lalu tante Susi mencabut kondom tersebut lalu dijilat dan ditelan lendir kenikmatan dihadapanku
akhirnya aku juga keluar berbareng dengan orgasmenya tante Susi dan aku dipeluk erat dan kakinya juga melingkar tubuhku setelah menjelang beberapa saat tante bangun dan masih duduk diranjang dan diraih batang kemaluanku dan di tarik keluar kondom dibatangku dan dipegang dengan dua jarinya diangkat kemukanya dan tante Susi mengulurkan lidahnya menjilat kondom tersebut menghadap keaku sembari melirik kearahku lalu tersenyum,dan tantepun berkata ini cairan peju kamu sedap sekali tante suka koq kalau Martin bisa negecrot dimulut tante,dan kata dokter kalau cairan peju sangat berprotein dan akupun berkata boleh pasti Martin kasih kalau om pas ngak ada dirumah dan pasti datang dan kita bisa menikmati beberapa gaya lagi yang belom kita coba.
setelah jam menunjuk 12 malam dan hpku berbunyi ternyata ibuku telephon dan ibuku bertanya Martin ada dimana dan aku menjawab dalam perjalanan pulang bu..dan hari berikutnya aku kepuncak menemani tante Susi dan kami melakukan beberapa gaya2 yang belom kami praktek,aku sangat puas dan menikmati bermain dengan tante Susi bila suaminya sedang keluar kota atau siang hari kalau sedang ngak kuliah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar